di atas perca tertulis pesan rindu
untukmu kekasih
setiap huruf bagai butir rindu
setiap kalimat bagai alunan nafas
dengarkanlah detaknya bernyawa
resapilah setiap ketukannya
bagai debaran yang bertalu dalam jiwa
aku merindukanmu
di antara sepi malam menyiksa
kusebut namamu sebanyak bilangan waktu
aku menginginkanmu
bersama senandungkan puisi cinta
tiada henti mengalunkan melodi rindu
bagai air sungai mengaliri tebing jiwa
nada debar yang getarkan mentari diperaduannya,
getarkan rembulan di singgasananya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar